RUMUS-RUMUS AL-HAFIDZ IBNU HAJAR
DALAM KITAB “TAQRIRUT TAHDZIB”
1.
(( خ )) :
Riwayat Bukhari dalam kitab Shahihnya
2.
(( خت )) :
Riwayat Bukhari yang mu’allaq
3.
(( بخ )) :
Riwayat Bukhari dalam “Al-Adab Al-Mufrad”
4.
(( عخ )) :
Riwayat Bukhari dalam “Khalqu Af’al Al-‘Ibad”
5.
(( ز )) :
Riwayat Bukhari dalam “Juz’u Al-Qira’ah””
6.
(( ي )) :
Riwayat Bukhari dalam “Raf’u Al-Yadain”
7.
(( م )) :
Riwayat Muslim dalam kitab Shahihnya
8.
(( د )) :
Riwayat Abu Daud dalam Sunannya
9.
(( مد )) :
Riwayat Abu Daud dalam “Al-Marasil”
10. (( صد )) : Riwayat Abu Daud dalam “Radha’il Al-Anshar”
11. (( خد )) : Riwayat Abu Daud dalam “An-Nasihk wa Al-Mansukh”
12. (( قد )) : Riwayat Abu Daud dalam “Al-Qadr”
13. (( ف )) : Riwayat Abu Daud dalam “At-Tafarrud”
14. (( ل )) : Riwayat Abu Daud dalam “Al-Masa’il”
15. (( كد )) : Musnad Malik, riwayat miliknya
16. (( ت )) : Riwayat Tirmidzi
17. (( تم )) : Riwayat Tirmidzi dalam “Asy-Syama’il”
18. (( س )) : Riwayat Nasa’i
19. (( عس )) : Dalam musnad ‘Aly milik Nasa’i
20. (( كن )) : Dalam musnad Malik, riwayat miliknya
21. (( ق )) : Riwayat Ibnu Majah
22. (( قف )) : Riwayat Ibnu Majah dalam tafsir
ISTILAH-ISTILAH IBNU HAJAR
DALAM KITAB “BULUGHUL MARAM”
A.
Apabila
beliau mengatakan “Akhrajahu Sab’ah” (dikeluarkan oleh tujuh Imam)
setelah menyebutkan hadits, maka yang dimaksud adalah
1.
Imam
Bukhari
2.
Imam
Muslim
3.
Abu Daud
4.
Tirmidzi
5.
Nasa’i
6.
Ibnu
Majah
7.
Ahmad
bin Hambal
B.
Apabila
beliau mengatakan “Akhrajahu Sittah” (dikeluarkan oleh enam Imam), maka
yang dimaksud adalah sebagaimana yang disebutkan diatas kecuali Ahmad
C.
Apabila
beliau mengatakan “Akhrajahu Khamsah” (dikeluarkan oleh lima Imam), maka
yang dimaksud adalah sebagaimana yang di sebutkan di atas kecuali Bukhari dan
Muslim (Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad)
D.
Apabila
beliau mengatakan “Akhrajahu Arba’ah” (dikeluarkan oleh empat Imam),
maka yang dimaksud adalah Ashab As-Sunan, yaitu Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan
Ibnu Majah
E.
Apabila
beliau mengatakan “Akhrajahu Tsalatsah” (dikeluarkan oleh tiga Imam),
maka yang dimaksud adalah Ashabu As-Sunan, kecuali Ibnu Majah
F.
Apabila
beliau mengatakan “Muttafaq ‘Alaihi”, maka yang dimaksu adalah Bukhari
dan Muslim
ISTILAH-ISTILAH IBNU HAJAR
DALAM KITAB “AL-MATHOLIB AL-‘ALIYAH”
Al-Masyhurat : maksudnya adalah hadits yang diriwayatkan melalui enam jalur
(Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah) dan Musnad Ahmad
Al-Musnadat : maksudnya adalah kumpulan hadits yang disusun menurut shahabat
yang meriwayatkannya
RUMUS-RUMUS AS-SUYUTHI
DALAM KITAB “AL-JAMI’ AL-KABIR” DAN “AL-JAMI’ AS-SHAGHIR”
1.
(( خ )) :
Riwayat Bukhari
2.
(( م )) :
Riwayat Muslim
3.
(( ق )) :
Riwayat Bukhari dan Muslim
4.
(( د )) :
Riwayat Abu Daud
5.
(( ت )) :
Riwayat Tirmidzi
6.
(( ن )) :
Riwayat Nasa’i
7.
(( ه )) :
Riwayat Ibnu Majah
8.
(( 4
)) : Riwayat Ashab As-Sunan Al-Arba’ah yang disebutkan diatas
9.
(( 3
)) : Riwayat Ashab As-Sunan yang disebutkan diatas kecuali Ibnu Majah
10. (( حم )) : Riwayat Ahmad bin Hambal dalam Al-Musnad
11. (( عم )) : Riwayat Anaknya dalam Zawa’idnya
12. (( ك )) : Riwayat Hakim dalam
Al-Mustadrak
13. (( خد )) : Riwayat Bukahri dalam Al-Adab Al-Mufrad
14. (( تخ )) : Riwayat Bukhari dalam At-Tarikh
15. (( حب )) : Riwayat Ibnu Hibban dalam Shahihnya
16. (( طب )) : Riwayat Thabrani dalam “Al-Kabir”
17. (( طس )) : Riwayat Thabrani dalam “Al-Ausath”
18. (( طص )) : Riwayat Thabrani dalam “Ash-Shaghir”
19. (( ص )) : Riwayat Said bin Manshur dalam Sunannya
20. (( ش )) : Riwayat Ibnu Abi Syaibah
21. (( عب )) : Riwayat ‘Abdurrazzak dalam “Al-Jam’i”
22. (( ع )) : Riwayat Abu Ya’la dalam Al-Musnad
23. (( قط )) : Riwayat Darul Quthni (apabila terdapat dalam As-Sunan maka
dimuhtlakkan, jika tidak beliau menjelaskannya)
24. (( فر )) : Riwayat Darimi dalam “Al-Firdaus”
25. (( حل )) : Riwayat Abu Nu’aim dalam “Al-Hilyah”
26. (( هب )) : Riwayat Baihaqi dalam “Syu’ab Al-Iman”
27. (( هق )) : Riwayat Baihaqi dalam “As-Sunan”
28. (( عد )) : Riwayat Ibnu ‘Adi dalam “Al-Kamil”
29. (( عق )) : Riwayat ‘Aqili dalam “Adl-Dlu’afa’”
30. (( خط )) : Riwayat Khathib Al-Baghdadi dalam “Tarikh Baghdad”
(apabila terdapat dalam kitab “At-Tarikh” beliau memuthlakkannya, jika tidak
maka beliau akan menjelaskannya)
31. (( ض )) : Riwayat Dliya’ Al-Maqdisi dalam “Al-Mukhtar”
32. (( ط )) : Riwayat Abu Daud Ath-Thayalisi
33. (( كر )) : Riwayat Ibnu ‘Asakir dalam Tarikhnya
RUMUS-RUMUS ASHAB KUTUB SITTAH
KARANGAN AL-QANUJI DALAM KITABNYA “AL-HATHTHAH”
1.
(( خ )) :
Riwayat Bukhari, karena nisbat kepada kota kelahirannya lebih masyhur dari nama
dan kunyahnya
2.
(( م )) :
Riwayat Muslim, karena nama Muslim lebih masyhur dari nama dan kunyahnya
3.
(( ط )) :
Riwayat Malik, karena lebih terkenal dengan kitabnya Al-Muatha’, dan karena
huruf mim (( م )) yang merupakan awal dari namanya, telah dipakai untuk Muslim
4.
(( ت )) : Riwayat
Tirmidzi, karena nisbat kepadanya lebih terkenal
5.
(( د )) :
Riwayat Abu Daud, karena kunyahnya lebih berkenal daripada nisbat kepada
namanya
6.
(( س )) :
Riwayat Nasa’i, karena nisbat kepadanya lebih terkenal daripada nisbat kepada
nama dan kunyahnya
0 komentar:
Posting Komentar