3. ISTILAH-ISTILAH FATWA DAN TARJIH

ISTILAH-ISTILAH FATWA DAN TARJIH

Ciri-ciri fatwa yaitu :

1.      عليه الفتوى (baginya fatwa)

2.      وبه يفتي (dengannya ia berfatwa)

3.      وبه نأخذ (dengannya kami berpegang)

4.      وعليه الإعتماد (kepadanya sandaran)

5.      وعليه عمل اليوم (amal hari ini disandarkan kepadanya)

6.      وعليه عمل الأمة

7.      و هو الصحيح

8.      الأصح

9.      الأظهر

10.  الأشبه (maksudnya serupa dengan nash riwayat)

11.  الأوجه (maksudnya bentuk yang paling jelas yang mana indikasi dalil menunjukkan kejelasan)

12.  المختار

Al Hashkafi berkata, syaikh kami Ar Ramli berkata, “Sebagian lafadh ada yang lebih kuat dari yang lainnya misalnya lafadh الفتوى lebih kuat dari lafadh الصحيح dan الأصح dan الأشبه serta yang lainnya. Dan lafadh وبه يفتى lebih kuat dari lafadh وعليه الفتوى lafadh الأصح lebih kuat dari lafadh الصحيح dan lafadh الأحوط lebih kuat dari lafadh الإحتياط “.

MENTARJIH JIKA TASHIH DUA RIWAYAT PADA DUA KITAB YANG MU’TABAR

Jika tashih dua riwayat pada satu kitab dan satu imam maka janganlah menyingung atau mendatangkan mengenai perbedaan didahulukannya lafadh الأضح dari lafadh الصحيح. Ibnu ‘Abidin berkata, “Seperti ini, jika disebutkan dua tashih dari dua imam kemudian ia berkata : sesungguhnya tashih kedua ini lebih shohih dari yang pertama maka tidak diragukan lagi bahwa maksudnya yaitu tarjih dengan adanya yang lebih shohih”

Hendaknya memilih jika jelas tashih salah stu dari keduanya dengan lafadh الأصح atau الأحوط atau الأولى karena sesungguhnya lafadh ini menunjukkan akan keshohihannya akan tetapi yang lebih utama adalah mengambil pegangan yang shohi atau jelas bahwa riwayat ini lebih shohih, hal ini untuk menambah keshohihannya.

Jadi, jika shohih atau jelas pada salah satunya dengan lafadh الأصح dan yang lainnya dengan lafadh الصحيح maka yang lebih utama adalah yang lebih kuat (الأصح).