7. TERMASUK BUKU YANG PENTING YANG DISUSUN SETELAH ABI YUSUF DAN MUHAMMAD BIN AL-HASAN ASY-SYAIBANY

TERMASUK BUKU YANG PENTING YANG DISUSUN SETELAH ABI YUSUF DAN MUHAMMAD BIN AL-HASAN ASY-SYAIBANY

1.      Al-Kafy

Yang dikarang oleh al-Hakim asy-Syahid Muhammad bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah, meninggal tahun 334 H.

Kitab ini adalah ringkasan dari dari buku-buku Muhammad bin al-Hasan yang enam di atas dari kitab-kitabnya yang riwayatnya dhohir. Dan buku tersebut telah disyarah oleh para masyayikh diantaranya Syamsul Aimah as-Sarkhosi dalam kitab al-Mabsuth.

2.      Al-Muntaqi

            Buku ini juga ditulis oleh al-Hakim asy-Syahid.

3.      Al-Mabsuth

Milik Syamsul Aimah Muhammad bin Ahmad as-Sarkhosi yang meninggal tahun 490 H.

Buku tersebut terkenal dengan Syarah Kitab Al-Kafi karangan al-Hakim asy-Syahid, yang telah didektekan kepada murid-muridnya ketika di penjara.

4.      Bada-ush Shona-i’

Milik ‘Ulaud Din Abi Bakar bin Mas’ud al-Kasany, yang meninggal pada tahun 587 H.

Buku tersebut adalah syarah dari buku Tuhfatul Fuqoha’ milik gurunya ‘Ulaud Din as-Samarqindy, yang meninggal pada tahun 539 H. dan ketika diperlihatkan syarah tersebut kepada gurunya, maka beliau kagum dengannya. Maka gurunya menikahkannya dengan putrinya yang faqih bernama Fatimah, dan buku Bada-I’ tersebut dijadikan sebagai maharnya, sampai para fuqoha’ di zamannya mengatakan : “Mensyarah kitabnya dan menikahi anaknya”.

5.      Syarhu Fathul Qodir

Milik al-Kamal bin al-Hamam Muhammad bin Abdul Wahid, yang meninggal pada tahun 861 H.

Buku adalah syarah yang paling mulia yang mensyarah kitab “Al-Hidayah”.

6.      Al-Bahru Ar-Ra-Iq Syarhu Kanzu Ad-Daqo-Iq

Milik Zainal ‘Abidin bin Ibrohim bin Najim al-Mishri, yang meninggal pada tahun 970 H.

7.      Hasyiyah Raddu Al-Muhtar ‘Alad Daril Mukhtar Syarhu Tanwirul Abshor

Yang terkenal dengan Hasyiyah ibnu ‘Abidin. Milik Muhammad Amin asy-Syahir bi Ibni ‘Abidin.

8.      Al-Banayah Fi Syarhil Hidayah

Milik Abi Muhammad Mahmud bin Ahmad al-‘Aini, pemilik buku ‘Umdatul Qori’ Syarhu Shahih Al-Bukhari, yang lahir pada tahun 762 H dan meninggal pada tahun 855 H. dan buku ini ditulis ketika umurnya mendekati sembilan puluhan tahun.