Hadits ke-42
عن
جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ
شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي
أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ وَأُحِلَّتْ لِي الْمَغَانِمُ وَلَمْ تَحِلَّ
لِأَحَدٍ قَبْلِي وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ
خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً
Artinya : “Jabir bin 'Abdullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada
orang sebelumku; aku ditolong melawan musuhku dengan ketakutan mereka sejauh
satu bulan perjalanan, dijadikan bumi untukku sebagai tempat sujud dan suci.
Maka dimana saja salah seorang dari umatku mendapati waktu shalat hendaklah ia
shalat, dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan
untuk orang sebelumku, aku diberikan (hak) syafa'at, dan para Nabi sebelumku
diutus khusus untuk kaumnya sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia."
Biografi singkat perawi:
Jabir bin ‘Abdillah bin ‘Amru bin Haram radiyallahu ‘anhu beliau
termasuk dari kalangan sahabat
Rasulullah saw yang memiliki kuniyah Abu ‘Abdullah. Semasa hidupnya beliau
tinggal di Madinah dan wafat pada tahun 78 H.
Gharibul hadits:
اعطيتُ خمسا : Saya diberi 5 perkara ( yang istimewa ). Angka disini bukan
pembatasan, karena beliau diberi lebih dari lima keistimewaan.
بالرعب : Dengan ketakutan
مسيرة شهر : Jarak perjalanan satu bulan, maksudnya antara diriku dan
musuhku berjarak perjalanan satu bulan, yakni musuh-musuhku takut kepadaku,
sementara jarak antara diriku dengan mereka adalah satu bulan perjalanan maka
mereka kalah.
فأيما رجل :
Maka siapapun
فليصل : Hendaknya dia sholat di masjid jika dia menemukannya, jika
tidak maka ditempat manapun selain tempat yang dilarang untuk digunakan sholat,
jika dia mendapatkan air maka berwudhu,
dan jika tidak maka bertayammum.
Syarhul hadits:
Kekhususan Nabi kita Muhammad Saw dibandingkan para Nabi
sebelum-sebelumnya diantaranya dengan adanya budi pekerti mulia yang Ia miliki
serta beberapa hal yang Allah SWT berikan secara khusus hanya kepada Nabi
Muhammad saw tidak untuk selainnya.
Ada beberapa ketetapan yang bisa diambil dari hadits di atas antara
lain :
1.
Bahwasanya
Allah SWT memenangkan dan meneguhkan Nabi Muhammad Saw atas musuh-musuhnya,
dengan rasa takut yang Allah timpakan kepada meraka, melemahkan kekuatan
mereka, memecah-belah barisan dan mengurangi jumlah pasukan musuh. Meskipun
Rasulullah saw berada dalam perjalanan yang jarak tempuhnya satu bulan dari
keberadaan musuh, namun dengan adanya keteguhan dari Allah SWT dan pertolongan bagi Nabi-Nya maka Allah
menimpakan kekalahan bagi mereka yag memusuhi agama Allah SWT. Tidak diragukan
lagi bahwa kesemuanya itu tidak akan bisa diraih kecuali hanya dengan adanya
pertolongan dari Allah SWT semata.
2. Allah SWT memberikan keluasan lebih atas Nabi
Muhammad saw, dan umatnya yang mulia dengan menjdikan bumi ini sebagai
masjid. Dimanapun mereka ingat dengan sholat
maka sholatlah, ditempat manapun selain tempat yang dilarang untuk digunakan sholat tanpa mencari tempat khusus untuk melaksanakan
sholat. Sebagaimana umat- umat
terdahulu, mereka tidak melaksanakan ibadah melainkan di tempat-tempat khusus seperti di gereja, atau tempat dimana
mereka berjualan, maka seperti inilah keadaan umat-umat
terdahulu dalam hal beribadah. Sehingga Allah SWT mengangkat keterbatasan dan kesempitan dari umat
ini menjadi sesuatu yang lebih mulia dan lebih baik.
Begitu pula keadaan umat-umat terdahulu, mereka tidaklah bersuci melainkan hanya dengan air, adapun umat
Muhammad Saw Allah telah menjadikan baginya
tanah untuk bersuci manakala tidak
didapatkan air.
3. Bahwa harta rampasan perang atau ghonimah
yang diperoleh dari orang kafir dan orang- orang
yang diperangi itu hukumnya halal bagi Nabi Muhammad Saw dan umatnya, yang sebelumnya adalah haram hukumnya bagi Para
Nabi terdahulu beserta umatnya, bahkan barang siapa yang mengumpulkan dan menerima
harta rampasan perang pada saat
itu Allah
akan menurunkan api dari langit sebagai adzab untuk membakarnya.
4. Bahwa Allah SWT menganugerahkan kepada Nabi
Muhammad saw kedudukan yang mulia, ia
diberi syafa'at 'udzma yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumnnya.
5. Bahwa setiap Nabi diantara Nabi-nabi yang
terdahulu mereka berdakwah khusus hanya kepada
kaumnya. Dan Allah telah menjadikan Nabi Muhammad agung karena ia diutus kepada seluruh manusia, serta risalahnya yang
sempurna karena akan menjadi undang-undang
yang kekal untuk seluruh manusia.
Hal-hal yang
bisa diambil dari hadits mulia diatas, didalamnya terdapat faedah yang banyak
diantaranya adalah :
1. Keutamaan Nabi kita Muhammad saw atas
nabi-nabi yang lain, dan keistimewaan umatnya
atas umat-umat terdahulu.
2. Bahwa Rasulullah dimenangkan dari
musuh-musuhnya oleh Allah SWT salah satunya dengan
ditancapkan rasa takut di hati musuh, dan dihalalkan baginya harta rampasan perang (ghonimah), beliau diutus kepada seluruh
manusia, diberikan syafa'at oleh Allah, dijadikan
bumi ini sebagai masjid dan alat untuk bersuci bagi Nabi Muhammad dan umatnya, semua ini adalah kekhususan
yang hanya dimiliki oleh Rasulullah saw.
3. Bahwa sahnya sholat itu tidak terletak hanya
pada sebidang tanah saja, karena ditempat manapun
boleh untuk melaksanakan sholat kecuali tempat-tempat yang dilarang.
4. Bahwa asli dari tanah adalah suci, baik untuk
sholat ataupun tayammum.
Referensi
:
F Kitab ‘Umdatul ahkam, Syeikh ‘Abdul Ghonie Al-Maqdisi.
F Kitab Taisierul ‘Alam Syarh ‘Umdatul Ahkam, Taqiyuddin Abul Fath
Muhammad bin ‘Ali bin Wahhab.
F Kitab Syarh Bulughul Maram, Syeikh ‘Abdul Qadir Syaibah Al-Hamd,
edisi Indonesia jilid 1, Cetakan II, Darul Haq. Tahun 2011, Jakarta.
F Ihkamul Ahkam Syarh ‘Umdatul Ahkam. Al-Imam Ibnu Hazm
0 komentar:
Posting Komentar