I.
Nabi Menikah
dengan Khadijah Secara Kristen (Oleh pendeta H. Muhammad Nurdin)
Bantahan :
·
yang meminang Khadijah adalah paman
Muhammad yang bernama Hamzah bin Abdul Muthalib. Lalu yang menikahkan adalah
paman Khadijah yang bernama ‘Amru bin Asad, sedangkan yang memberikan khutbah
nikah adalah Abu Thalib, paman Muhammad. Maharnya pun bukan Alkitab (Bibel),
tapi 20 ekor unta. (lihat: As-Sirah An-Nabawiyah, Ibnu Hisyam, juz I, hlm. 201)
·
Tuduhan ini adalah logika
kelirumologi yang naif.
·
Bangsa Arab pada waktu itu masih
mengikuti adat-istiadat yang diwarisi turun-temurun dari syariat Nabi Ibrahim
yang hanif.. Secara historis, bangsa Arab adalah keturunan Ibrahim melalui
Ismail yang menikahi penduduk Mekkah dari suku Jurhum yang berasal dari Yaman.
Keturunan Ismail inilah yang beranak-pinak di Mekkah yang disebut sebagai Bani
Ismail atau Adnaniyyun. Sampai zaman Muhammad belum diangkat Allah sebagai
Nabi, bangsa Arab meyakini bahwa pemeliharaan serta kepemimpinan dalam upacara
keagamaan di depan Ka’bah itu adalah hak Bani Ismail. Salah satu pemimpin
kabilah Quraisy dari keturunan Ismail adalah Qushaiy. Dengan demikian, bisa
dipastikan bahwa satu-satunya syariat yang diterapkan dalam pernikahan Muhammad
dengan Khadijah adalah syariat hanif Nabi Ibrahim.
II.
Merenungkan
Sejarah Alquran
Oleh Luthfi Assyaukanie
Alquran dalam bentuknya yang kita kenal sekarang sebetulnya adalah
sebuah inovasi yang usianya tak lebih dari 79 tahun. Usia ini didasarkan pada
upaya pertama kali kitab suci ini dicetak dengan percetakan modern dan
menggunakan standar Edisi Mesir pada tahun 1924. Sebelum itu, Alquran ditulis
dalam beragam bentuk tulisan tangan (rasm) dengan teknik penandaan bacaan
(diacritical marks) dan otografi yang bervariasi.
Bantahan :
·
Tidak menunjukkan ayat-ayat yang
telah berubah dari jaman ke jaman. Melainkan hanya kesimpulan saja
·
Apakah janji Allah untuk menjaga Al
Quran adalah janji palsu
·
kesimpulan tersebut diatas tidaklah
bisa di terima, Karena alquran sendiri sepanjang sejarah ia turun, tidak pernah
menjelaskan bahwa seluruh ayat-ayatnya dinukilkan atau diriwayatkan secara
mutawatir baik harus dinilai berdasarkan perawinya maupun berdasarkan
kesepakatan dan pengesahan fatwa para sahabat dari dulu ataupun para ulama kuno
hingga kini, atau bahkan pengesahannya dilakukan oleh nenek moyang juga seluruh
kebanyakan manusia dimuka bumi.
III. Sholahuddin al Ayyubi adalah tokoh fiktif yang terlalu dibesar
besarkan ceritanya (oleh syi’ah)
·
Silahkan baca biografi Sholahuddin
al Ayyubi
IV. Doktrin Islam dan kekuasaan negara yang dilahirkannya merupakan
“fantasi dan rekayasa” Bani Hasyim. Menurutnya, Abdul Muthalib, sang kakek Nabi,
merupakan “otak” klan itu.
Oleh Sayyid Mahmud al-Qumni
Bantahan :
·
Semua dugaan dan falsafah sain yang
tidak berdasar pada Al-Qur’an dan Hadist itu pasti temporer, dan sesuatu yang temporer pasti akan berada
di limit waktu
·
sumber2 sejarah yang diceritakan
tidaklah punya authentikasi originalitas
V.
Hadits Nabi
yang menerangkan tentang fisik Nabi dengan warna kulit putih adalah bentuk
rasisme yang diajarkan Islam (Robert Morey)
bantahan
·
khutbah Rasulullah Saw. pada
pertengahan hari-hari tasyriq mengatakan : "Wahai umat manusia, ingatlah
bahwa sesungguhnya Tuhan kalian adalah satu, dan sesungguhnya bapak kalian
adalah satu, perhatikanlah tidak ada keunggulan bagi ras Arab atas non-Arab,
tidak juga bagi non-Arab atas Arab, tidak juga bagi ras (kulit) Merah atas
(kulit) hitam, tidak juga bagi (kulit) hitam atas (kulit) merah kecuali
berdasarkan ketakwaan. Apakah sudah saya sampaikan? Mereka menjawab:
"Rasulullah telah menyampaikan"......(diriwayatkan oleh Imam Ahmad)
·
Al Hujuraat ayat 13
·
Tuduhan Dr. Robert Morey bahwa Islam
mengajarkan perbudakan dan rasisme, hanyalah sekedar untuk menutupi kebobrokan
agama dan negaranya yang sangat rasis
VI. Nabi adalah sosok yang suka membunuh
·
Sejarawan modern H.A. Lammens yang
bahkan dari kalangan Yahudi, membenarkan tindakan yang diambil oleh Rasulullah
saat bertindak keras terhadap orang Yahudi (menghukum mati Ka'b ibn Asyraf),
adalah dapat dimaklumi karena mereka telah berkhianat kepadanya, dan jangan
dilupakan keadaan negeri Arab yang belum teratur dewasa itu.......Lagi pula ada
seorang Nabi Bani Israel membunuh 300 kahin dari negeri Baal dalam suatu hari
saja".
·
Keputusan tersebut adalah keputusan
jenius seorang panglima perang dan pemimpin masyarakat, keputusan yang tidak
hanya cocok dilakukan pada 14 abad yang lalu, tapi hukum international abad
modern pun mengakui bahwa keputusan tersebut sah adanya.
Abe - Obey - Hudan aL Hasny
0 komentar:
Posting Komentar