Rabu, 22 Mei 2013

Posted by UKM Al-Islam 0 Comments Category:

INGIN BERUSAHA??? AL-QUR’AN MENJAWAB

INGIN BERUSAHA??? AL-QUR’AN MENJAWAB
 
Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia lengkap dengan penjelasannya  dan Al-Qur’an adalah jawaban untuk seluruh permasalahan, dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri(An-Nahl: 89). Begitu juga bagi Anda yang sedang dan akan merintis usaha apapun, ada kiat yang unique dan sarat ‘ibrah – yang dapat anda langsung terapkan – yang berasal dari petunjuk Allah di Al-Qur’an yang semestinya sebagai seorang muslim hendaknya kita tetap beri’tibar dan berpedoman dengannya. Petunjuk ini ada pada kisah Nabi Nuh alaihis salam, yang Allah sendiri mengarahkan kita untuk belajar darinya “Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (Al-Qamar:15)
Beberapa pelajaran tersebut adalah sebagai berikut:
Buatlah rencana jauh kedepan sebegaimana tidak ada hujan, tidak ada angin, tidak ada potensi banjir ketika Nabi Nuh alaihis salam mulai membuat kapal : “Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami)”. (Hud: 38)
Maka segala jalan yang sedang kita tempuh pasti ada onak dan duri mungkin berupa ejekan sehingga jangan hiraukan ejekan orang-orang yang tidak mengerti apa yang Anda lakukan, yakinlah dengan apa yang Anda (akan) lakukanlah, “maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman". (Al-Qamar:9)
Persiapkan tim inti anda, dua kepala lebih baik dari satu kepala, karena sehebat apapun secerdas apapun, manusia tetaplah makhluk sosial, “Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur(permukaan bumi) telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.”(Hud :40)
Bila ada anggota tim anda yang ‘ngrecokin’, ajak mereka untuk berterus terang – ikut anda atau tidak, “Dan bacakanlah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.” (Yunus:71)
Dikala Anda ‘down’ dan merasa lunglai tidak berdaya , jangan mengadu ke siapa-siapa, adukanlah kepada-Nya mohonlah pertolongan-Nya, “Maka dia mengadu kepada Tuhannya: "bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah (aku)". (Al-Qamar:10)
Ajak pula tim anda untuk beriman dan berserah diri hanya kepada-Nya, sekaligus untuk tetap solid mentaati peraturan yang ada selama tidak menyelisihi al-haqq “(yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,” (Nuh:3)
Ketika usaha anda tidak ada tanda-tanda berhasil malah cenderung ‘nyungsep’, hendaknya anda banyak beristigfar, “ maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh:10-12)
Ajaklah mitra-mitra usaha anda untuk taat kepada-Nya agar bisa selamat bareng anda, “Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).” (Al-A’raf:59)
Mungkin masih terus akan ada orang yang tidak setuju atau terus mencemooh Anda, itu biasa – Nabi Nuh juga mengalaminya : “Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata". (Al-A’raf:60) “Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta". (Hud:27)
Anda hanya perlu tetap yakin dengan yang Anda lakukan : “Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam"”. (Al-A’raf :61)
Jangan terlalu mengandalkan kepandaian Anda, latar belakang ilmu dan pengalaman Anda, profesionalisme Anda, Andalkanlah petunjuk dan pertolongan Allah. Ingat kapal Titanic yang tenggelam di pelayaran pertamanya dibuat oleh para professional di bidangnya, kapal Nabi Nuh tidak dibuat oleh professional, tetapi dibuat dengan petunjuk dari-Nya sehingga dia dan yang bersamanya pun selamat, “ Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang yang lalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan”. (Hud:37)
Bila Anda berhasil, ciptakanlah lapangan kerja yang banyak, makmurkanlah masyarakat, dan ajaklah mereka untuk ingat kepada-Nya, “ Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Hud:41)
Semoga usaha anda sukses dalam bimbingan-Nya dan bermanfaat bagi masyarakat luas,Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," Dan air pun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judy, ..." (Hud: 44). InsyaAllah
Wallahu a’lam

0 komentar:

Posting Komentar