Jumat, 06 September 2013

Posted by UKM Al-Islam 0 Comments Category:

Apakah Rasul saw berada di setiap tempat? Dan apakah beliau mengetahui hal yang ghaib?


Pertanyaan:
Apakah Rasul saw berada di setiap tempat? Dan apakah beliau mengetahui hal yang ghaib?

Jawaban:
Berdasarkan dalil syar’i  Rasulallah tidak mungkin berada di setiap tempat (di mana-mana). Yang ada hanyalah jasadnya saja di kuburannya di Madinah Munawwarah, sedangkan ruhnya berada di ar-Rafiq al-A’la di surga. Hal ini berasal dari ucapan beliau ketika akan wafat, “Ya Allah, Di ar-Rafiq al-A’la.” Sebanyak tiga kali sebelum ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Para ulama, baik dari kalangan para sahabat ataupun generasi setelahnya berijma’ bahwa Rasulallah telah dikuburkan di rumah istrinya Aisyah ra yang bersebelahan dengan masjid Nabawi. Jasad beliau hingga saat ini masih di sana, sedangkan roh beliau berada di surga.
Sementara masalah ghaib, tidak ada yang mengetahuinya selain Allah semata. Rasul saw dan makhluk lainnya hanya mengetahui masalah ghaib yang diberitakan oleh Allah kepada mereka sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur’an As-Sunnah. Seperti kabar tentang Dajjal, tanda-tanda hari kiamat dsb.
“Katakanlah (Muhammad); “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghaib kecuali Allah, dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.” (QS. An-Naml: 65)
Adapun klaim sebagian orang-orang sufi bahwa Rasulallah saw mengetahui hal yang ghaib dan beliau hadir di tengah mereka pada momen-momen tertentu, maka ini semua adalah klaim yang batil dan tidak berdasar sama sekali. Yang menyebabkan mereka beranggapan demikian adalah kejahilan (ketidak tahuan) mereka akan Al-Qur’an dan Sunnah.
“Katakanlah (Muhammad); Aku tidak berkuasa menarik kemanfa’atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemaudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan dan pemberi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-A’raf: 188)

0 komentar:

Posting Komentar