Jumat, 06 September 2013

Posted by UKM Al-Islam 0 Comments Category:

Fakta Ilmiah Mu’jizat Al- Qur’an


Fakta  Ilmiah Mu’jizat Al- Qur’an
 “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan Sesungguhnya Kami pula yang benar-benar memeliharanya.” (QS Al-Hijr: 9)
     Fakta Ilmiah dalam Al-Qur’an telah terbukti kebenarannya yang banyak ditemukan oleh para ilmuwan. Setiap Rasul yang diutus Allah Ta’ala kepada manusia dibekali dengan keistimewaan-keistimewaan yang disebut mukjizat. Mukjizat ini bukanlah kesaktian ataupun tipu muslihat untuk memperdayai umat manusia, melainkan kelebihan yang Allah Ta’ala berikan untuk meneguhkan kedudukan para Rasulnya dan mempertegas seruan (dakwah) mereka agar manusia beriman kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya (bertauhid).
     Namun mukjizat setiap nabi dan Rasul berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan karakter dan kondisi kaumnya yang menjadi objek dakwah. Lalu, apakah mukjizat Nabi Muhammad saw?
     Para ulama sepakat, bahwa di antara sekian banyak mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw, yang terbesar adalah Al-Qur’an. Salah satu keajaiban Al-Qur’an adalah terpelihara keasliannya dan tidak berubah sedikitpun sejak pertama kali diturunkan pada malam 17 Ramadan 14 abad yang lalu hingga kiamat nanti. Otentisitas Al-Qur’an sudah dijamin oleh Allah, seperti dalam firman-Nya, yang artinya:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan Sesungguhnya Kami pula yang benar-benar memeliharanya.” (QS Al-Hijr: 9)
     Bukti otentisitas ini adalah banyaknya penghafal Al-Qur’an yang terus lahir ke dunia, dan pengkajian ilmiah terhadap ayat-ayatnya yang tak pernah berhenti.
     Kejaibannya, meski Al-Qur’an diturunkan 14 abad lalu, namun ayat-ayatnya banyak yang menjelaskan tentang masa depan dan bersifat ilmiah. Bahkan dengan kemajuan ilmu dan teknologi saat ini, banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang terbukti kebenarannya. Para ilmuwan telah berhasil membuktikan kebenaran itu melalui sejumlah ekperimen penelitian ilmiah.
     Lembaga riset Mu’jizat Ilmiah Al-Qur’an dan As-Sunnah Mesir menegaskan bahwa Atmosfer Bumi setiap harinya kejatuhan sekitar 10.000-20.000 meteor antara waktu Isya’ sampai terbitnya Fajar, kecuali pada satu malam di bulan Ramadhan (di perkirakan itu adalah malam lailatul Qadr). Namun demikian tidak ada satupun publikasi tentang hal ini. Lembaga Antariksa Amerika Serikat atau biasa di sebut dengan NASA telah mengetahui akan hal ini sejak sepuluh tahun yang lalu, akan tetapi mereka menyembuyikan fakta akan hal ini .
     Dalam konteks yang sama Dr. Abdul Basith menyampaikan bahwa sampai tahun 2006 secara ilmiah baru diketahui bahwa tubuh manusia terdiri atas 340 persendian. Hingga hal ini diteliti oleh seorang ilmuan asal Jerman Scheinin yang berhasil menemukan 10 persendian yang lain yang tersusun di dalam telinga di sebelah kiri otak yang berarti terdapat pula 10 persendian serupa pada bagian sebelah kanan otak, dengan demikian jumlah total dari semua persendian adalah 360 persendian.
     Yang mana hal ini sejatinya telah dinyatakan oleh  Rasulullah saw dalam sabdanya 14 abad yang lalu yang menyatakan bahwa persendian manusia berjumlah 360 persendian;
“Setiap keturunan Adam diciptakan dengan 360 persendian, maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid,  bertahlil dan bertasbih, serta beristigfar, menyingkirkan batu  atau duri atau tulang dari jalan, atau amar ma’ruf atau nahyi munkar maka 360 persendian tersebut telah ia langkahkan pada hari itu menjauhkan dirinya dari api Neraka.” (HR. Muslim. No. 2377)
     Lebih lanjut Dr. Abdul Basith menyampaikan akan hadist tersebut kepada pakar Anatomi tubuh dari Jerman tadi, yang kemudian beliau mendapatkan jawaban yang sangat mengejutkan; “Dua puluh tahun saya telah meneliti persendian, sementara dalam kitab suci anda tertulis apa yang telah saya teliti. Kenapa tidak ada seorang pun di antara kalian yang menemukanya? Anda sunguh telah membiarkan kami tersesat!”
     Dr. Abdul Basith juga mengatakan bahwa masyarakat Denmark yang berjumlah 3,7 juta jiwa banyak yang memeluk agama Islam dikarnakan fakta-fakta ilmiah yang mencegangkan yang telah diungkapkan di dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an yang telah diturunkan kepada nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu atau 14 abad yang lalu di mana belum ada teknologi sama sekali. Di antara fakta lain yang diungkapkan Al-Qur’an adalah bahwa sperma atau air mani yang dikeluarkan oleh laki-laki adalah berwarna putih dan kental yang akan membentuk tulang dan sistem saraf pada tubuh, sementara sperma wanita berwarna kekuningan dan lebih encer yang akan membentuk darah dan daging, anak-anak yang menderita kanker darah atau Leukimia, tidak dapat menerima tranfunsi d arah dari ayahnya karna persamaan partikel darah mereka tidak lebih dari 50% berbeda dengan ibu yang dapat mencapai 80%.
     Lainya menurut Dr. Abdul Basith seorang ilmuwan antariksa NASA Karnar namanya, kehilangan pekerjaanya di badan Antariksa milik Amerika tersebut karena menyatakan dirinya telah memeluk agama Islam, penyebab masuknya Islam adalah disebabkan celah sabuk Atmosfer yang lebih dikenal dengan “Wan Alan” yang menjadi pintu masuk pesawat Antariksa meningalkan atmosfer bumi menuju luar angkasa, ternyata isyarat akan keberadaan hal ini terdapat dalam Al-Qur’an Al-Karim yang menuntunnya ke jalan yang benar.
     Patut kita ketahui bahwa radiasi dari sinar kosmik yang membungkus atmosfer lebih tingi dari pada radiaksi nuklir, yang mana hal ini dapat menyebabkan pesawat luar angkasa akan hancur terbakar jika melakukan penerbangan secara sembarangan lalu menabrak sabuk atmosfer tersebut, oleh karena itu para ahli menemukan dan menuntun mereka untuk melewati celah “Wan Alan” tersebut.
     Lebih lanjut Dr. Abdul Basith berkata bahwa celah di sabuk Atmosfer yang dilewati oleh pesawat ulang-alik keberadaanya telah disebutkan secara implisit atau dapat disimpulkan dalam Al-Qur’an, ayat tersebut adalah:
“Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan Kami adalah orang orang yang kena sihir.” (QS. Al-Hijr: 14-15)
     Dan masih banyak lagi fakta-fakta ilmiyah di dalam Al-Qur’an yang belum kita ketahui. Sehingga untuk itu patutlah kita untuk terus menggali dan mempelajari kandungan dari kitab yang telah Rasul wasiatkan kepada kita. Semoga Allah selalu mempermudah jalan kita dalam mentadaburi ayat-ayat-Nya.
Wallahu Ta’ala A’lam!! |Abr|

0 komentar:

Posting Komentar